Hijir Ismail: Tempat Mustajab untuk Beribadah di Masjidil Haram

Hijir Ismail adalah salah satu bagian dari Ka'bah yang memiliki keistimewaan dan sejarah yang mendalam dalam Islam. Terletak di sebelah barat laut Ka'bah, area ini berbentuk setengah lingkaran dan dibatasi oleh dinding rendah berwarna putih yang disebut Al-Hatim. Hijir Ismail menjadi salah satu tempat mustajab untuk berdoa, dan banyak umat Islam berusaha untuk shalat dan beribadah di dalamnya.



Sejarah Hijir Ismail

Menurut sejarah, Hijir Ismail merupakan bagian dari bangunan Ka'bah yang awalnya termasuk dalam struktur aslinya. Ketika suku Quraisy merenovasi Ka'bah sebelum kenabian Rasulullah SAW, mereka tidak memiliki cukup dana untuk membangun seluruh Ka'bah, sehingga area Hijir Ismail tidak dimasukkan ke dalam struktur utama. Sebagai tanda, mereka membangun dinding setengah lingkaran yang kita kenal sekarang.

Dinamakan Hijir Ismail karena diyakini sebagai tempat tinggal atau perlindungan bagi Nabi Ismail AS dan ibunya, Siti Hajar. Dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa Nabi Ismail AS dikuburkan di area ini bersama ibunya.

Keutamaan Hijir Ismail

Hijir Ismail memiliki banyak keutamaan dalam Islam, di antaranya:

  1. Bagian dari Ka'bah

    • Rasulullah SAW bersabda: "Wahai Aisyah, kalau saja kaummu bukan kaum yang baru saja masuk Islam, niscaya aku akan merobohkan Ka'bah lalu membangunnya kembali sesuai dengan pondasi Nabi Ibrahim, dan aku akan memasukkan Hijir ke dalam Ka'bah." (HR. Bukhari dan Muslim)

    • Hadis ini menunjukkan bahwa Hijir Ismail sebenarnya bagian dari Ka'bah, sehingga shalat di dalamnya dianggap sama dengan shalat di dalam Ka'bah.

  2. Tempat Mustajab untuk Berdoa

    • Banyak ulama menyebut bahwa berdoa di Hijir Ismail memiliki keistimewaan dan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

  3. Tempat Shalat yang Dianjurkan

    • Karena merupakan bagian dari Ka'bah, shalat di Hijir Ismail memiliki keutamaan tersendiri dan sangat dianjurkan bagi jamaah yang memiliki kesempatan.

Cara Beribadah di Hijir Ismail

Bagi jamaah yang ingin beribadah di Hijir Ismail, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Masuk dengan Niat yang Ikhlas

    • Niatkan ibadah hanya karena Allah dan bukan untuk kepentingan duniawi.

  2. Shalat Sunnah

    • Shalat sunnah dua rakaat sangat dianjurkan di Hijir Ismail, seperti yang dilakukan banyak sahabat dan ulama.

  3. Berdoa dengan Khusyuk

    • Manfaatkan waktu untuk berdoa karena tempat ini sangat mustajab.

  4. Menghormati Jamaah Lain

    • Karena tempat ini sering penuh, diharapkan jamaah memberikan kesempatan kepada yang lain untuk beribadah.

Hijir Ismail adalah salah satu tempat paling suci dan mustajab di Masjidil Haram. Sebagai bagian dari Ka'bah, area ini memiliki sejarah panjang dan keutamaan besar dalam Islam. Beribadah di Hijir Ismail menjadi impian bagi banyak umat Islam, dan bagi mereka yang mendapatkan kesempatan, hendaknya memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Post a Comment

أحدث أقدم