Tawaf adalah salah satu ibadah utama dalam Islam yang dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali berlawanan arah jarum jam. Tawaf merupakan bagian dari ibadah haji dan umrah serta memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Islam. Ibadah ini mencerminkan ketundukan dan kecintaan kepada Allah SWT.
Jenis-Jenis Tawaf
Terdapat beberapa jenis tawaf dalam Islam yang dilakukan dalam kondisi tertentu, yaitu:
Tawaf Qudum (Tawaf Kedatangan)
Tawaf ini dilakukan oleh jamaah haji yang baru tiba di Masjidil Haram sebelum melaksanakan wukuf di Arafah.
Tawaf ini hukumnya sunnah bagi mereka yang melaksanakan haji Ifrad dan Qiran.
Tawaf Ifadah (Tawaf Rukun Haji)
Tawaf Ifadah merupakan rukun haji yang wajib dilakukan setelah wukuf di Arafah.
Tanpa tawaf ini, ibadah haji tidak sah.
Tawaf Ifadah dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah setelah melempar jumrah aqabah dan tahallul.
Tawaf Wada’ (Tawaf Perpisahan)
Tawaf ini dilakukan oleh jamaah haji atau umrah sebelum meninggalkan Makkah.
Hukumnya wajib bagi jamaah haji yang akan kembali ke tanah air, kecuali bagi wanita yang sedang haid atau nifas.
Tawaf Umrah
Tawaf ini dilakukan sebagai bagian dari ibadah umrah.
Tawaf ini termasuk rukun dalam umrah dan harus dilakukan sebelum sa’i.
Tawaf Sunnah
Tawaf yang dilakukan kapan saja di Masjidil Haram sebagai bentuk ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
Tawaf sunnah tidak memiliki syarat ihram dan dapat dilakukan oleh siapa saja yang berada di Makkah.
Keutamaan Tawaf
Tawaf memiliki banyak keutamaan yang disebutkan dalam hadis dan ajaran Islam, di antaranya:
Mendapat Pahala yang Besar
Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang melakukan tawaf sebanyak tujuh kali dan mengerjakan dua rakaat (shalat sunnah tawaf), maka dia seperti orang yang membebaskan seorang budak." (HR. Tirmidzi)
Menghapus Dosa
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang melakukan tawaf di Baitullah sebanyak tujuh kali dan tidak berbicara kecuali kebaikan, maka diampuni dosa-dosanya." (HR. Ibnu Hibban)
Mendekatkan Diri kepada Allah
Tawaf merupakan bentuk ibadah yang mencerminkan ketundukan dan kecintaan kepada Allah, sebagaimana para malaikat juga melakukan tawaf di Baitul Ma’mur di langit.
Didoakan oleh Para Malaikat
Rasulullah SAW bersabda: "Setiap hari ada 70 ribu malaikat yang melakukan tawaf di Baitul Ma’mur, dan ketika mereka keluar, mereka tidak akan kembali lagi sampai hari kiamat." (HR. Bukhari dan Muslim)
Tawaf adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, baik dalam haji, umrah, maupun secara sunnah. Dengan memahami jenis-jenis dan keutamaannya, umat Islam dapat semakin khusyuk dalam melaksanakan tawaf serta meraih pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
إرسال تعليق